Hanya sesesap kenangan
yang kau jatuhkan perlahan
Dan detik-detik yang berguguran
Aku bergumam pada Atlas lusuh di ujung mejamu
Merayap mencari beribu kenangan
yang berhamburan dari sebuah tempat
Aku tak lagi di sana, Sayangku
Hanya pintu-pintu penuh debu
dan pucuk-pucuk anyelir yang mengering
Menguapkan napas-napas penuh janji
0 comments:
Post a Comment