Aku adalah kesunyian yang mengendap-endap di antara kedua
bola matamu yang senyap
Aku adalah kembang sepatu yang bermain-main dipermainkan
angin
Aku adalah layang-layang belah ketupat di atas mega-mega
yang pekat
Aku adalah lagu sendumu yang kau cipta pada senar gitar
Aku adalah mimpi tidur siang yang tak terselesaikan
Aku adalah deretan huruf vokal di antara konsonan yang
merajalela
Aku adalah Drosophila melanogaster pada diktat-diktat Biologimu
Aku adalah konstanta g dalam rumus gravitasi Newton :
biasa, namun tak bisa tak ada
Aku adalah sinus yang mencemburui cosinus
Aku adalah algoritma yang kasmaran
Tapi aku adalah kita melulu
Menekuri hatiku hatimu
Menciptakan genangan-genangan baru
pada cerita hujan bulan Desember
Menanggalkan rinduku satu satu
Sepi. Sepi. Sepi aku
tanpamu
RAHMAWATI
Pracimantoro, 3 Desember 2016
0 comments:
Post a Comment