Kau tahu, hatiku porak poranda diguyur hujan semalam
Menepi adalah jawaban terbaik
Tapi menepi tetap menyisakan luka berbalut ratusan kecewa
Kita gila
Ah, aku yang gila
Buat apa berkeluh kesah,
membawa-bawa nama luka
membawa-bawa namamu untuk semuanya
Kamu adalah kamu, dan aku telah lupa menamaimu sebagai apa
Tapi sungguh,
aku berharap pada hujan semalam, agar
mengembalikanmu padaku
Meski aku remuk, meski aku terkapar, tapi
RAHMAWATI
Pracimantoro, 13 Desember 2016
0 comments:
Post a Comment