cinta kami ada dalam secangkir kopi, sepotong coklat, dan di blog ini..

Sunday 27 August 2017

Lawakan Tak Lucu

Percaya atau tidak, terkadang habitat pergaulan adalah suatu rimba raya yang kejam. Sebuah habitat, di mana banyak orang berinteraksi di dalamnya dengan berbagai tipe dan watak personal yang terkadang abai dengan sisi sensitif seseorang.



Ada beberapa tipe teman yang doyaaan sekali becanda. Iya, lucu memang. Begitu dia membuka sesi guyonannya, dapat dipastikan semua orang akan tertawa. Teman begini memang paling asik. Dia dapat mencairkan segala jenis kebekuan dan ketegangan. Asiknya lagi, dia tipe pelawak stand up comedy, jadi yang dia jadikan bahan becandaan adalah kekonyolannya sendiri atau bisa juga pinter otak-atik kalimat sehingga hal yang biasa-biasa aja jadi unpredictable. Tipe ginian mirip Cak Lontong, lucu tanpa menyinggung perasaan orang lain.

Etapi ada tipe pelawak yang lain. Melucu dengan menjadikan kekurangan, aib, atau keburukan orang lain sebagai bahan lawakan. Lucu? Tentu. Semua terbahak karena entah mengapa aib orang adalah sesuatu yang gurih untuk dicandakan. 
Ada yang marah? Ada. 
Ada yang tersinggung? Banyak
Hanya saja mereka masih menahan diri untuk tidak mengeluarkan emosinya. Why?? Karena ga ada gunanya. Ngadepin orang ginian sekali kita meledak-ledak marah, dianya malah ketawa seolah-olah kita ga bisa diajak becanda. Nah lho. Padahal selalu ada batas di mana suatu hal itu pantas dijadikan bahan becandaan atau tidak boleh disentuh sama sekali. Itulah gunanya empati. Dan menurut saya itu adalah salah satu etika.

Sudahkah teman dengan gaya lawakan seperti ini menengok sisi hati yang lain? Sisi hati yang barangkali hanya diam saja, memendam rasa sakit hati dengan berpura-pura tersenyum? Pernah? 

Sungguh saya terkadang takut jika saya adalah salah satu di antaranya. Takut jika tanpa sengaja telah menyinggung perasaan orang lain meski hanya sekedar bercanda. Saya takut ada hati yang diam-diam terluka. Saya ngeri ada hati yang diam-diam berdoa atas sakit hati yang telah dia rasakan.

Duuhh....ingatkan saya untuk berhati-hati selalu ya Allah.


Read More
Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

© 2011 Everything is Beautiful, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena