cinta kami ada dalam secangkir kopi, sepotong coklat, dan di blog ini..

Friday 27 June 2014

Mau Dibawa Kemana YKS?




Tahu dong berita heboh tentang pelecehan yang dilakukan Caisar dalam acara YKS (Yuk Kita Smile) di Trans TV ? Saya yang bukan penonton_ apalagi penggemar_YKS tentu saja tidak tahu sebelum berita tentang ini nongol di timeline Twitter saya. Bahkan saya tidak tahu-menahu detail pelecehannya seperti apa. Cuma tahu garis besarnya aja di portal berita online

Tapi yang jelas sebelum acara leceh-melecehkan ini terjadi, saya sudah jauh-jauh hari kecewa dengan acara hiburan yang disiarkan di prime time dengan durasi yang ga kira-kira pula. Yang membuat saya kecewa dobel adalah pemilik stasiun TV ini adalah Chairul Tanjung tokoh yang selama ini dikenal sebagai sosok yang bijak, cerdas, dan memikirkan bangsa. Ya walaupun mungkin sebenarnya konten dari suatu acara adalah tanggung jawab tim kreatifnya, bukan pemilik perusahaan TV-nya. Tapi jika kita renungkan, hasil produksi suatu perusahaan apapun itu, baik perusahaan penyiaran atau barang dan jasa lainnya, bukankah mencerminkan dari idealisme, prinsip, dan pemikiran pemiliknya? Minimal sebelum membuat suatu acara bukankah sudah ada rules bahwa : "ini lho yang gua inginkan dari TV ini, jadi lo bikin acaranya yang sesuai cita-cita dan prinsip gua".

Kalo ga salah, saya pernah baca di biografinya Si Anak Singkong ini kalo beliau menginginkan Trans TV ini menjadi stasiun televisi yang mencerahkan dan mendidik anak bangsa, yang berbeda dari televisi-televisi yang sudah ada. Ya intinya seperti itu lah, saya lupa kalimat aslinya. ( Tolong dikoreksi kalo saya salah ya !).

Jadi kalo saya boleh kasih saran, mendingan YKS ini distop aja deh. Sebenarnya di mana sih unsur 'kebaikannya'? Saya kok malah menilainya acara ini cuma gubrak-gubruk tanpa konsep. Lawakan dari acara ini juga banyak melecehkan kekurangan fisik orang lain. Bahkan di sebuah episode ada goyang apa gitu yang diperagakan oleh S*ahrini untuk dicontoh oleh anak-anak kecil. Uff... kalo mau membuat daftar dosa YKS mungkin ga akan selesai-selesai tulisan ini. 

Oke walaupun memang dari segi rating, acara ini memang ampuh menjaring pemirsa_terbukti dari durasi tayang yang lamaaaa banget, dan katanya acara ini sangat menghibur dibanding melihat berita yang isinya politik dan yang korupsi melulu. Tetapi sebuah acara hiburan sekalipun tetap harus  punya tanggungjawab moral bukan? Tanggung jawab moral kepada kita pemirsanya. Kita memang tidak bisa menuntut suatu acara TV itu isinya baik-baik semua, tapi paling tidak mbok ya jangan kebangeten gitu lho bebasnya. Ngelawak seenaknya, mencaci maki orang seenaknya, ngemsi se-enaknya. Masalahnya di waktu prime time seperti itu, hal-hal buruk bisa dan sangat berpeluang untuk ditiru. Coba lihat deh, berapa banyak anak remaja bahkan anak-anak SD sekarang yang demen ngelawak dengan memperolok fisik orang lain? Atau berapa banyak anak-anak yang hapallll banget lagu dangdut yang syair-nya edan itu?

Hmmm...udah ah, terlalu banyak unek-uneknya. Saya mohon maaf kepada penggemar YKS yang mungkin tersinggung dengan tulisan ini. Sungguh lho ya, saya hargai selera setiap orang termasuk untuk urusan acara TV. Tapi saya juga prihatin dengan efek dari acara YKS. Apa iya kita mau ketawa-ketiwi melulu, terhibur melulu tanpa batasan? Apa iya kita tidak ingin berubah lebih baik dengan tontonan yang tidak hanya menghibur tapi juga cerdas dan santun ?

Kalo saya mau jujur, banyaaakk banget acara TV sekarang yang seharusnya disemprit KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Saya ingiiiinnn sekali sosok sekelas Chairul Tanjung benar-benar mewujudkan sebuah stasiun televisi yang menghibur, berbeda, tapi tetap dengan tujuan utama mendidik anak bangsa agar terinspirasi untuk lebih baik. Amiinn

2 comments:

  1. Akhirnya YKS bubar jalan kan?, semoga gak bermetamorfosa jadi makhluk lain yang sejenis....hehe

    ReplyDelete
  2. Semoga... Tapi ketika hanya rating yang dipuja, maka acara-acara seperti itu masih tetap akan berkeliaran mas. Tapi paling tidak mudah-mudahn ini menjadi langkah awal yg baik untuk dunia pertelevisian yang semakin gila. Please...peduli pemirsa dong, kalian-kalian yg jadi tim kreatif di TV kan orang-orang cerdas, bikin acara yg cerdas juga dong.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

© 2011 Everything is Beautiful, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena