cinta kami ada dalam secangkir kopi, sepotong coklat, dan di blog ini..

Monday 3 June 2013

Main Hujan, So What?

Saya suka ga ngerti deh kenapa sih anak-anak dilarang main hujan? Main hujan itu mengasyikkan sekali lho buat mereka. Lihat ekspresi dan binar-binar bahagia di matanya ketika mereka dibebaskan bermain hujan. Amazing...! 

Kata si anu hujan bikin pilek, kata si itu hujan bikin masuk angin, ahhh kalo saya musingin terus apa kata orang-orang, bisa-bisa anak saya ga belajar apa-apa dong. Jadi meski suka ditentang mertua dan tetangga, kita mah maju terus ngajak Edsel main hujan. Alhamdulillah sampe hari ini, bocah gendut saya ini ga pernah sakit karena hujan-hujanan.


Menurut Mira D. Amir, Psi. bermain hujan mempunyai beberapa manfaat positif, di antaranya :

1. Mengembangkan daya eksplorasi anak
Saat butir-butir hujan turun, anak-anak biasanya selalu ingin mengeksplorasinya. Ternyata air hujan itu bisa membuat rumput pekarangan rumah terendam air. Juga got-got di jalan meluap hingga menyebabkan jalan tergenang. Manfaatnya peristiwa itu untuk memberikan masukan kepada anak. "Makanya, kalau buang bungkus permen jangan sembarangan, soalnya bisa membuat got tersumbat dan akhirnya mengakibatkan banjir."

2. Melatih motorik kasar
Bermain hujan-hujanan kerap diiringi berbagai permainan aktif. Anak-anak bisa berlari-larian, berloncat-loncatan, atau saling mencipratkan air. Permainan tersebut sangat baik untuk melatih motorik kasar, juga melatih kekuatan otot-otot tubuhnya. Aktivitas ini ibarat olahraga yang mampu membuat tubuh anak sehat dan bugar.

3. Melatih sosialisasi
Bermain saat hujan biasanya dilakukan secara berkelompok. Permainan yang dilakukan secara berkelompok memang dirasakan lebih menarik. Saat bermain, anak belajar bergaul dan beradaptasi dengan teman-temannya.

4. Mengasah kecerdasan alam
Lewat bermain hujan-hujanan, orang tua bisa mengenalkan berbagai fenomena alam dengan bahasa sederhana. Orang tua bisa mengenalkan fenomena hujan. Dengan begitu, kecerdasan alam anak akan semakin terasah. Anak-anak setidaknya tahu apa yang terjadi dalam lingkungannya.

5. Mengembangkan imajinasi
Saat bermain, anak-anak juga kerap mengembangkan imajinasinya. Di bawah terpaan hujan anak dapat mengumpamakan dirinya sebagai seorang penari. Juga ada anak yang membayangkan dirinya sebagai seorang jagoan. Semua itu bisa berdampak positif terhadap perkembangan mental anak. Selain imajinasi, anak-anak juga bebas mengembangkan ekspresinya. Mereka bebas berteriak, melompat, dan berlari-larian.

6. Menghilangkan stres
Aktivitas bermain membuat anak gembira. Terlebih jika ia sudah ikut kegiatan "sekolah". Aktivitas-aktivitas di "sekolah" yang membosankan bisa membuat anak stres. Nah, dengan bermain, anak bisa menghilangkan stresnya.


Tapi main hujan juga ada aturan mainnya lho. Perhatiin nih ya :

1. Lihat dulu kondisi anak, sedang fit atau tidak. Lihat pula, apakah kondisi curah hujannya lebat berangin atau tidak, lebih baik jangan diijinkan bila kondisi curah hujannya lebat, berangin kencang dan disertai petir.

2. Berilah pelindung tubuh (jas hujan dan sepatu boot), untuk melindungi anak bila main becek-becekan di air comberan yang tentunya mengandung banyak kuman. Tapi bila hanya bermain di halaman rumah, rasanya aman-aman saja bila tidak memakai pelindung.

3. Pastikan perutnya sudah diisi makanan yang cukup, jangan dalam keadaan kosong.

4. Lakukan dalam keadaan bugar (setelah istirahat)

5. Batasi waktunya (jangan biarkan berlama-lama), idealnya 30 menit adalah waktu yang cukup.

6. Setelah bermain, segera bilas dengan air bersih atau air hangat lebih bagus.

7. Balur tubuh si kecil dengan minyak kayu putih agar hangat.


Jadi, main hujan? So what??

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

© 2011 Everything is Beautiful, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena