cinta kami ada dalam secangkir kopi, sepotong coklat, dan di blog ini..

Tuesday 24 February 2015

Resep - resep Gila

Sejak habis sakit, si Ed punya selera makan yang bikin geleng-geleng kepala. Makan besar 3 kali sehari dengan kadang masih nambah piring. Di sela-sela waktu makan masih minta camilan 2 sampai 3 kali. Mau tidur malam juga nagih camilan.

Nah karena saya sudah kehabisan ide resep yang waras, dan karena si Ed juga gampang bosen dengan resep yang sering diulang-ulang makanya kami berdua sering bikin resep yang asal campur, tanpa takaran, tanpa mematut-matutkan antar bahan, dan hanya melihat ketersediaan bahan yang ada di kulkas. Idenya juga spontan nyelonong begitu aja ketika Edsel lagi pingin makan atau ngemil. Dan seringnya idenya malah dari Edsel sendiri. Dia yang kadang mencetuskan ide kalo buah naga potong ditaburi meises; atau roti tawar disobek-sobek dan dimasukkin ke susu UHT biar kayak sup; atau tempe yang ditusuk-tusuk dan dikasih topping kecap, saus, dan merica; atau ide-ide lain yang kadang ga kepikiran di saya. 

Ide-ide Edsel memang sederhana dan saya sebenarnya agak jijik melihatnya (haha...) tapi saya anggap ini sebagai bagian dari proses belajarnya menciptakan sesuatu di tengah keterbatasan, membuat sesuatu bisa enak dimakan dari bahan yang tersedia. Nilai plusnya, Edsel makan resep-resepnya itu dengan lahaaappp. 

Nah sekarang ga hanya saya dan Edsel aja yang sering bikin resep-resep spontan yang gila, Ayahnya juga ketularan sering masak. Mungkin karena kasian jika malam-malam saya harus klontengan di dapur dengan perut yang makin besar. Thanks Ay, you are super husband. 

Resep andalan Ayah adalah pizza roti. Ini gegara Edsel terobsesi dengan Ninja Turtles yang hobi makan pizza, makanya Ayah bikinin pizza ala dia. Biar pun namanya pizza tapi bahannya cuma roti tawar yang dipotong betuk bulat, dioles margarin, dipanggang di atas teflon, dan dikasih topping sosis dan keju. 

Atau tadi malam ketika Edsel udah gelisah pingin ngemil, Ayah bikinin pisang coklat keju. Bahannya cuma buah pisang matang, dioles margarin, dipanggang di atas teflon. Setelah mateng, dikasih selai coklat, keju parut, dan ditaburi meises. Jangan ditanya lahapnya Edsel yaaa.

Pisang coklat ala Ayah


Kali lain saya ajak Edsel untuk bikin sandwich yang bahannya cuma roti tawar yang diisi dengan telur mata sapi, keju cheddar, dan saus tomat. Atau buah pir dan buah naga potong yang dicampur dengan madu. Hmmm...Edsel sukaaaa sekali. 

Resep-resep kami memang sederhana dan terkadang gila. Tapi dari kegiatan menciptakan resep dan mengolahnya, saya ajarkan banyak hal untuk Edsel. Tentang menciptakan ide di tengah keterbatasan, tentang proses yang harus dilalui untuk mendapatkan sesuatu, tentang asal mula bahan-bahan yang kami gunakan, dan masih banyak lagi. 

Dan satu lagi kebahagiaan tak terkira saya, setiap saya memasak untuknya, Edsel selalu memanggil saya : "chef-nya Edsel"!


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

© 2011 Everything is Beautiful, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena