Edsel adalah separuh ruh yang lebih berat kadarnya dibanding
separuh ruh yang lain
Edsel adalah isak tangisku yang tertahan di setiap ketakutan,
rasa khawatir, penyesalan, dan kerinduan
Edsel adalah senyumku tanpa beban, tawa tanpa risau
Edsel adalah penyunting kebahagiaan tanpa permisi
Edsel adalah tambahan menit-menit doa di setiap simpuh sujud
Edsel lebih nikmat dari secangkir kopi, sepotong coklat, dan novel Sherlock Holmes
3 Tahun 9 Bulan
Dia masih tetap berpipi gembil dengan rambut yang hitam dan
sedikit kaku
Dia suka bertanya membanding-bandingkan banyak hal : antara
kekuatan Tyrex dan Krisna, kekuatan Ayah dengan dirinya, lebih besar mana
sandalnya dengan sandal Najwa (teman mainnya), kuat mana antara Casper dengan
Bima, dan semua hal lain yang ingin dia bandingkan. Suka-suka dia.
Dia masih suka dengan dinosaurus, dengan favoritnya tetap
Tyrex.
Dia penyuka tokoh antagonis di setiap dongeng, cerita, dan film.
Dia tidak lagi menolak ketika di foto atau direkam
Dia masih tetap berkeringat asem
Jika mandi masih sulit untuk diguyur wajahnya.
Coklat masih menjadi makanan kesukaannya
Tidak makan permen lagi meskipun pingiiiiinnnya sampe ke ubun-ubun
Rutin gosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur, meski
mata sudah berat mengantuk
Mood-nya sering berubah tiba-tiba. Sekarang lagi ketawa-ketiwi, 5 detik kemudian jadi monyong kesel
Mood-nya sering berubah tiba-tiba. Sekarang lagi ketawa-ketiwi, 5 detik kemudian jadi monyong kesel
Tantrum ? Never !
0 comments:
Post a Comment