Edsel selalu cinta stroberi, selalu. Tapi hanya cinta
sebatas fisik saja karena jika memakannya dia akan meringis. Tapi tetep saja
dia cinta dengan stroberi. Maka setiap membeli stroberi, saya bikin selai agar
dia tidak meringis karena rasanya yang manis-manis asem itu. Dan inilah selai
stroberi ala kami yang sangat-sangat sederhana dan rendah hati tapi ga pernah
gagal membuat si Ed nagih.
Resep selai stroberi
Bahan :
-
500 gr stroberi
-
300 gr gula pasir (atau sesuai selera ya)
-
100 ml air
-
1 sdm air jeruk nipis
Cara membuat :
- Potong-potong atau blender stroberi, atau kadang saya parut untuk hasil yang halus tanpa perlu repot berurusan dengan printilan blender.
- Masak bersama air dan gula pasir. Masak hingga kental.
- Tambahkan air jeruk nipis, masak sebentar, angkat.
- Masukkan ke wadah kaca (saya pakai toples bekas selai) yang sebelumnya telah dicuci bersih dan disterilkan dengan merebusnya sebentar di air mendidih.
- Beres deh
Itu tangan si Ed yang ga pernah absen ambil bagian dalam setiap proyek yang akan masuk ke perutnya |
Fungsi air jeruk nipis untuk mengentalkan tekstur selai.
Saya kadang ga pakai air jeruk nipis jika lagi ga punya, tapi memang hasilnya
lebih encer dibanding jika pake. Tergantung selera aja sih, karena ga kental
pun rasanya tetap enak.
Nah sterilisasi wadah kaca berfungsi biar selainya awet, ga
gampang rusak kena bakteri yang ada di dalam wadah, karena selai ini kan ga
pake pengawet apa pun. Jadi jangan melewatkan proses yang satu ini ya.
Satu toples gini akan habis dalam tempo 24 jam |
Satu botol toples selai itu paling lama habis dalam waktu 2
hari. Seringnya malah cuma 1 hari hanya oleh Edsel sendiri karena apa pun pasti
dicelup ke selai : Sosis, roti, biskuit, donat, roti tawar, telur dll. Yeaahh,
emak bapaknya memang cuma jadi penonton kalo urusan makan enak ginian.
0 comments:
Post a Comment